Cipaku, 24 Juli 2025 – Aula Balai Desa Cipaku kembali menjadi ruang pelestarian budaya Jawa melalui kegiatan pelatihan tata rias dan busana adat.
Pemerintah Desa Cipaku menggelar pelatihan bertema "Lungtinampen dan Tata Busana Jawa dalam Acara Seserahan" yang dilaksanakan di aula balai desa. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ibu Setyaning Yunita, pengurus HARPI (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia) Kabupaten Purbalingga.
Dalam sesi pelatihan, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai teknik lungtinampen dalam bahasa Jawa berarti "prosesi penerimaan". Lebih tepatnya, ini adalah bagian dari upacara adat, khususnya dalam pernikahan, di mana pihak keluarga pengantin laki-laki menyerahkan pengantin laki-laki kepada pihak keluarga pengantin perempuan. Selain itu, juga dijelaskan tata cara pemakaian busana adat Jawa yang sesuai dengan kaidah budaya, khususnya dalam prosesi seserahan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya para ketua RT maupun Ketua RW dan pemuda pemudi, agar mampu melestarikan budaya lokal serta menerapkannya dalam kegiatan adat di lingkungan masing-masing.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warisan budaya Jawa tetap terjaga dan mampu diteruskan ke generasi berikutnya dengan penuh kebanggaan.
Saryo
13 Juni 2025 08:03:57
Good job, semoga lancar, sukses,berkah bisa mengangkat ekonomi rakyat dan desa cipaku umumnya ...